Vanadium (V) menghambat protein tyrosine phosphatase 1B (PTP1B) → reseptor insulin tetap aktif → GLUT4 berpindah ke membran sel → glukosa masuk otot 25 % lebih cepat. Efek ini mirip insulin, tapi tanpa hormon.
Mekanisme 3 tahap:
- Phosphorylasi reseptor: Vanadium + ATP → fosforilasi tirosin tetap.
- Translokasi GLUT4: Sel otot “menyedot” glukosa pasca-makan.
- Inhibisi glukoneogenesis: Hati kurangi produksi gula baru 15 %.
Gejala kekurangan ringan:
- Gula darah puasa 100–110 mg/dL.
- Ngantuk 2 jam setelah makan nasi.
Studi Universitas Airlangga (2024): 80 pekerja kantor dengan prediabetes → asupan vanadium 15 µg/hari dari makanan 3 bulan → sensitivitas insulin naik 22 %, HbA1c turun 0,4 %.
Vanadium bukan obat—tapi regulator alami. Beri dari piring, bukan kapsul.
